Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Kisah perang dalam islam dan Peperangan masa Nabi Muhammad Rasulullah SAW

Sejarah-Kisah-perang-dalam-islam-dan-Peperangan-masa-Nabi-Muhammad-Rasulullah-SAW
Sejarah Kisah perang dalam islam dan Peperangan masa Nabi Muhammad Rasulullah SAW Sejarah-Kisah-perang-dalam-islam-dan-Peperangan-masa-Nabi-Muhammad-Rasulullah-SAW

Dalam sejarah perkembangan Islam, Nabi Muhammad Rasulullah SAW pernah beberapa kali terlibat dan turun ke medan perang demi memerang orang-orang kafir yang mencoba untuk menghancurkan kaum muslimin.

Peperangan melawan kaum kafir Quraisy yang terjadi pada masa Nabi Muhammad Rasulullah Saw. tidak serta merta dimenangkan seluruhnya oleh kalangan kaum muslimin umat Islam.

Ada banyak perang yang terjadi selama pergolakan dan penyebaran agama Islam di dunia.

Perang perang tersebut paling banyak dilakukan ketika harus melawan kaum kafir Quraisy, kemudian melawan Romawi.  Perang perang tersebut dipimpin oleh para panglima perang Islam yang dengan gagah berani sekuat tenaga melawan musuh musuh Islam.

Berikut adalah Sejarah perang dalam islam masa Nabi Muhammad Rasulullah Saw

Tahun 1 Hijriyah atau 623 M : Bentrokkan Pertama atau Perang Badar Kecil dan masih berbentuk  sariyyah  terjadi beberapa kali yakni

Tahun 623 M / 1 H, bulan Rajab : Sariyyah Abdullah bin Jahsy.   Ini adalah sariyyah atau satuan satuan pasukan Islam yang pertama yang dibentuk Rasulullah. Pada waktu itu bulan Rajab [ yang merupakah bulan haram ] tahun pertama Hijriah.

Tahun 623 M / 1 H, bulan Syaban : Sariyyah Hamzah, pada bulan ke 8 [ Sya’ban ] Tahun Pertama Hijriah

Tahun 623 M / 1 H, bulan Syawal : Sariyyah  Ubaidah bin Harits merupakan satuan perang ketiga yang dikirim Rasulullah setelah pasukan  Hamzah gagal tanpa ada hasil.  Pasukan perang ini dikirim Rasulullah pada bulan ke 10 [ Syawal ] tahun pertama Hijriah.
perang  Al Abwa atau Waddan,
Buwath,
Safwan dan
Asyirah

Tahun 2 Hijriyah atau 624 M : Perang Badar.

Tahun 2 Hijriyah atau 624 M : Perang Bani Qainuqa’.  Setelah perang Badar

Tahun 2 Hijriyah atau 624 M : Perang Bani Nadhir. 6 bulan setelah perang Badar.  *Beberapa ahli sejarah Islam, menyebut perang atau pengusiran Bani Nadhir terjadi setelah perang Uhud, tepatnya pada bulan Rabi’ul Awwal, tahun ke-4 Hijriyah.

Tahun 3 H atau 625 M : Perang Uhud.

Tahun 5 H atau 627 M, bulan Sya’ban [bulan ke 8] : Perang Bani Khuza’ah atau Perang Bani Musthaliq Atau Muraisi.

Tahun 5 H atau 627 M, bulan Syawal [bulan ke 10] : Perang Khandaq atau Perang Al Ahzab.

Tahun 5 H atau 627 M, awal Dzulhijjah [bulan ke 12] : Perang Bani Quraizhah.

Tahun 6 H atau 628 M, bulan Dzulkaidah : Perjanjian Hudaibiyah.

Tahun 7 H atau 629 M :  Perang Khaibar.

Tahun 8 H atau 630 M, bulan Jumadil Awal [bulan ke 5] : Perang Mu’tah.

Tahun 8 H atau 630 M , bulan Ramadhan [bulan ke 9] : Fathu Mekkah.

Tahun 8 H atau 630 M, bulan Syawwal [bulan ke 10] :  Perang Hunain.

Tahun 8 H atau 630 M, Beberapa minggu setelah perang Hunain : Perang Thaif.

Tahun 9 H atau 631 M : Perang Tabuk.

Berikut adalah perang perang yang terjadi yang melibatkan umat Islam, setelah Rasulullah wafat :

Perang/ perjanjian  Siffin
Perang Bani Musthaliq atau Muraisi
Perang Jamal
Ibnu Sa’d menyebutkan dalam kitabnya “at-Thabaqatul Kubra” bahwa jumlah Ghazwah Rasulullah ﷺ adalah sebanyak 27 kali, dan jumlah Sariyyah adalah sebanyak 47. Sedangkan jumlah peperangan yang Rasulullah ﷺ ikut berperang serta didalamnya adalah 9 kali. yaitu sebagai berikut:

al- Badr al-Kubra
Uhud
 al-Muraisi’
al- Khandaq
Quraizah
Khaibar
Fathu Mekkah
Thaif

Perlu dicatat bahwa Ghazwah pertama yaitu Ghazwah al-Abwaa’ dan Sariyyah pertama adalah Sariyyah Hamzah bin Abdul Muththalib Dalam melakukan perang perang Islam tersebut, Rasulullah SAW kerap turun langsung ke medan pertempuran [ Ghazwah ] tetapi kadang juga perang terjadi atas perintah Rasulullah Tanpa Rasulullah SAW turun langsung ke medan pertempuran.  Artinya bendera perang diserahkan kepada panglima perang yang ditunjuk Rasulullah

Ghazwah  [ Pertempuran yang  Rasulullah SAW ikut serta, baik Rasulullah sebagai Panglima maupun para sahabat yang ditunjuk ] Waddan – Buwath – Safwan – Asyirah – Badar – Sawiq – Qaynuqa – Bahran – Al-Kidr – Hamra’ al-Asad – Uhud – Dzi Amr – Dzatu al-Riqa` – Dumatul Jandal – Khandaq – Bani Quraizhah – Bani Mustaliq – Bani Lahyan – Al-Gabah – Fathu Makkah – Khaybar – Khaybar – Hunayn – Tha’if – Tabuk – Eid – Zakat – Thi Amr – Ghatfan – Bahran – Al-Asad – Badru Ukhra – Bani Nadhir – Thi Qerd – Hudaybiyyah – Awtas – Hawazan

Sariyyah [ Pertempuran yang terjadi atas perintah Rasulullah SAW, tetapi Rasulullah tidak ikut serta ] : Penyergapan – Qirdah – Mu’tah – Dzatu as-Salasil – Yarmuk – Pengepungan Nakhla – Penyergapan Najd – Penyergapan Al-Is – Bani Sulaim – Invasi al-Khabt – Ekspedisi Batn Edam – Ekspedisi Qatan

Demikian Sejarah Kisah perang dalam islam dan Peperangan masa Nabi Muhammad Rasulullah SAW