Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lafadz Bacaan Takbiran Idul Fitri 1 Syawal 1441 H 2020 Lengkap Arab Latin

Lafadz-Bacaan-Takbiran-Idul-Fitri-Idul-Adha-Merdu-Menyentuh-Hati
Lafadz Bacaan Takbiran Idul Fitri 1 Syawal 1441 H 2020 Lengkap Arab Latin

Malam Takbiran Lebaran Idul Fitri 1 Syawal adalah Malam Pergantian Akhir Ramadhan yang sebagian orang beriman adalah pertanda kesedihan karena harus meninggalkan bulan penuh berkah dan keutamaan di dalamnya. Umat Islam disunahkan untuk membaca takbir dimulai dari terbenam matahari pada malam hari raya berlanjut sampai shalat Idul Fithri mengagungkan Allah SWT yang memberikan berbagai macam kenikmatan dan sebagai ucapan tanda syukur atas karuniaNya, sehingga bisa beribadah di bulan puasa ramadhan yang berlimpah pahala.

Berikut adalah Lafadz Bacaan takbiran Idul Fitri Idul Adha Merdu Menyentuh Hati

1. Bacaan Takbiran Pendek 

اللهُ أكْبَرُ, اللهُ أكْبَرُ, اللهُ أكْبَرُ لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ

Latin : “Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, Laa illaa haillallah-huwaallaahuakbar, Allaahu akbar walillaahil hamd’.”

Artinya : “Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.”

2. Bacaan Takbiran Panjang 

اللهُ اكبَر كَبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا
وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا.لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن,
وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون, وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن, وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه, صَدَق ُوَعْدَه, وَنَصَرَ عبْدَه, وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه, لاالهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُ وَِللهِ الحَمْد

Latin : ” Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, Wasubhaanallaahi bukrataw wa ashiillaa, Laa ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahuddiin, Walau karihal kaafiruun, walau karihal musyrikun, walau karihal munafiqun, Laa ilaaha illallaahu wahdah, shodaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, wa a’azza jundahu wahazamal ahzaaba wahdah, Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allaahu akbar walillaahil hamd.”

3. Hukum Membaca Takbiran

ويكبر ندبا كل من ذكر وأنثى وحاضر ومسافر في المنازل والطرق والمساجد والأسواق، من غروب الشمس من ليلة العيد، أي: عيد الفطر، ويستمر هذا التكبير إلى أن يدخل الإمام في الصلاة للعيد، ولا يسن التكبير ليلة عيد الفطر عقب الصلاة، ولكن النووي في “الأذكار” اختار أنه سنة

Artinya, “Disunahkan takbir bagi laki-laki dan perempuan, musafir dan mukim, baik yang sedang di rumah, jalan, masjid, ataupun pasar. Dimulai dari terbenam matahari pada malam hari raya berlanjut sampai shalat Idul Fithri. Tidak disunahkan takbir setelah shalat Idul Fithri atau pada malamnya, akan tetapi menurut An-Nawawi di dalam Al-Azkar hal ini tetap disunahkan.”

Artinya: “Allah maha besar dan juga sempurna kebesaran-Nya, Segala puji bagi-Nya dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan tiada yang kami sembah selain kepada-Nya, Kami memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, musrik, dan munafiq membencinya. Tiada Tuhan selain Allah dengan ke-esaan-Nya. Dia Maha menepati janji. Dan menolong hamba-hamba-Nya, Memuliakan bala tentara-Nya dan menghancurkan musuh-musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah. Dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan Segala Puji hanya bagi Allah.”

 Bagian-bagian Takbir

- Takbir muqayyad merupakan takbir yang pelaksanaannya memiliki waktu khusus, yaitu mengiringi shalat, dibaca setelah melaksanakan shalat, baik fardhu maupun sunnah. Waktu pembacaannya adalah setelah sembahyang shubuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga ashar akhir hari Tasyriq (13 Dzulhijjah).

- Takbir mursal adalah takbir yang waktunya tidak mengacu pada waktu shalat, atau tidak harus dibaca oleh seseorang setiap usai menjalankan ibadah shalat, baik fardu maupun sunnah. Takbir mursal ini sunnah dilakukan setiap waktu, di mana pun dan dalam keadaan apa pun. Baik lelaki maupun perempuan sama-sama dianjurkan melantunkan takbir, baik saat di rumah, bepergian, di jalan, masjid, pasar, dan seterusnya. Dan waktu melakukan takbir mursal dimulai dari terbenamnya matahari malam ‘id hingga imam melakukan takbiratul ihram shalat ‘id, meliputi ‘idul fitri maupun ‘idul adha

Demikian Lafadz Bacaan takbiran Idul Fitri Idul Adha Merdu Menyentuh Hati