Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keutamaan Sholat Sunnah Utaqo dan Tata Cara Sholat Sunnah Utaqo 8 Rakaat di Bulan Syawal

keutamaan-sholat-sunnah-utaqo-dan-tata-cara-sholat-sunnah-utaqo-8-rakaat-di-bulan-syawal
Keutamaan Sholat Sunnah Utaqo dan Tata Cara Sholat Sunnah Utaqo 8 Rakaat di Bulan Syawal  keutamaan-sholat-sunnah-utaqo-dan-tata-cara-sholat-sunnah-utaqo-8-rakaat-di-bulan-syawal

Sholat sunnah ‘Utaqo’ (عُتَقَاءُ) ialah sholatnya orang-orang yang merdeka, sholat sunnah utaqo ini bersumber dari Nabi Muhammad SAW. yang diriwayatkan oleh Syaikh Abdul Qodir al- Jailani. Terdapat dalam kitabnya al-Gunyah Li Thalibi Thariqil Haq ‘Azza wa Jalla juz kedua, halaman 426-27. 

Sholat sunnah (utaqo) adalah sholat sunnah di bulan syawal dengan jumlah 8 rakaat jarang . Pada setiap rakaat kita membaca surat Al-Fatihah. Setelah Al-Fatihah, membaca 15 kali Surat Al-Ikhlash. Selesai shalat delapan rakaat, membaca tasbih sebanyak 70 kali dan shalawat sebanyak 70 kali. Setelah itu kita berdoa sebagaimana doa usai shalat pada lazimnya. 

Shalat sunah utaqa ini dapat dikerjakan siang atau malam. Shalat ini dapat dikerjakan dengan empat atau dua salam. Shalat sunah ini juga dapat diamalkan pada tanggal berapa saja di bulan Syawal karena tidak ada ketentuan perihal tanggal pelaksanaannya. Shalat ini dinamai shalat utaqa (shalat pembebasan) karena Allah SWT akan membebaskan orang yang mengamalkan shalat sunah ini dari impitan utang dan Allah akan memenuhi hajat mereka. Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mencantumkan hadits berikut ini perihal keutamaan shalat utaqa. 

 قال النبي صلى الله عليه وسلم: والذي بعثني بالحق ما من عبد يصلي هذه الصلاة إلا أنبع الله له ينابيع الحكمة في قلبه وأنطق به لسانه وأراه داء الدنيا ودواءها. والذي بعثني بالحق ما من عبد يصلي هذه الصلاة كما وصفت لا يرفع رأسه من آخر سجدة حتى يغفر الله له وإن مات مات شهيدا مغفورا له. والذي بعثني بالحق ما من عبد يصلي هذه الصلاة في السفر إلا سهل الله عليه السير والذهاب إلى موضع مراده. وإن كان مديونا قضى الله دينه. وإن كان ذا حاجة قضى الله حوائجه. والذي بعثني بالحق ما من عبد يصلي هذه الصلاة إلا أعطاه الله تعالى بكل حرف وبكل آية مخرفة في الجنة، قيل وما مخرفة يا رسول الله؟ قال صلى الله عليه وسلم: بساتين في الجنة يسير الراكب في ظل شجرة من أشجارها مئة سنة ثم لا يقطعها. 

Artinya, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini, melainkan Allah alirkan mata air hikmah di hatinya; Allah gerakkan lisannya untuk mengucapkan kalimat-kalimat mengandung hikmah; dan Allah perlihatkan kepadanya penyakit sekaligus obat dunia. Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini sebagaimana aku tunjukkan, melainkan Allah mengampuninya setiap kali ia mengangkat kepalanya dari sujud. Kalaupun ia meninggal, maka kematiannya dinilai sebagai syahid yang membawa ampunan Ilahi. Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini di perjalanan, melainkan Allah mudahkan perjalanan berangkat hingga pulang ke tempat yang dituju. Kalaupun ia tengah menanggung utang, niscaya Allah akan menutup utangnya. Kalaupun ia sedang berhajat, niscaya Allah luluskan hajatnya. Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini, melainkan Allah berikan kepadanya sebuah makhrafah untuk setiap huruf dan setiap ayat yang dibacanya.’ Sahabat bertanya, ‘Apa itu makhrafah ya Rasul?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Makhrafah adalah sebuah taman di surga dimana seorang berkuda yang berjalan di bawah naungan salah satu pohon di dalamnya selama seratus tahun tidak juga mencapai tepi naungan itu,’” (Lihat Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah, cetakan pertama, 1997 M/1417, juz II, halaman 249). Itulah anjuran melaksanakan shalat sunnah utaqa selain berpuasa selama enak hari di bulan Syawal. Sebab, keutamaan keduanya yang luar biasa.


Berikut ini tata cara sholat sunnah utaqo:

Dilaksanakan di bulan syawal

Dilaksanakan pada tanggal berapapun boleh

Dilaksanakan boleh pada saat siang hari ataupun malam mari

Dilaksanakan dengan jumlah 8 rakaat

Dilaksanakan dengan 4 kali salam (boleh 2 kali salam)

Boleh sendiri ataupun berjama'ah

Setelah membaca Surah Al-Fatihah dilanjut dengan Surah Al-Ikhlas sebanyak lima belas kali (15x)

Setelah selesai melaksanakan 8 rakaat dilanjutkan dengan membaca tasbih 70x (tujuh puluh kali)

Bacaan sholawat tasbihnya tidak ditentukan, boleh membaca yang sudah dihafal

Niat Sholat Sunnah Utaqo

usholli sunnatal ‘utaqoo-i rok’ataini lillahi ta’ala

Apabila menjadi ma’mum tambahkan lafadz “ma’muuman” setelah lafadz rok’ataini. Dan tambahkan lafadz “imaaman” apabila menjadi imam.


Fadhilah Keutamaan  Sholat Sunnah Utaqo (8 Rakaat)

Terdapat dalam kitab Al-Gunyah berikut faidah Sholat Sunnah Utaqo:

- Allah akan memberi sumber hikmah pada hati dan lisannya.

- Diberikan pengetahuan tentang segala macam penyakit dan obatnya.

- Dimudahkan tujuannya dan dikabulkan hajatnya.

- Diberikan taman surga lengkap dengan isinya.

- Jika mati setelah mengerjakan sholat Utaqo maka digolongkan mati syahid serta diampuni dosanya

- Apabila memiliki hutang, Allah akan memberikan jalan keluar dan melunasi segala hutang-hutangnya

- Allah mengampuni segala dosa-dosanya orang yang melaksanakan sholat sunnah utaqo sebelum ia mengangkat kepalanya dari tempat sujud

- Apabila memiliki keinginan atau hajat, Allah akan mengabulkannya

- Ketika melaksanakan sholat utaqo dalam keadaan bepergian, Allah akan mempermudah jalan sampai ia sampai ketempat yang dituju