Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keutamaan manfaat Doa Al-Matsurat Dzikir Pagi dan Petang dan fadhilah membaca Al MaTsurat

keutamaan-manfaat-Doa-Al-Matsurat-Dzikir-Pagi-dan-Petang-dan-fadhilah-membaca-Al-MaTsurat
Keutamaan manfaat Doa Al-Ma'tsurat Dzikir Pagi dan Petang dan fadhilah membaca Al Ma'Tsurat keutamaan-manfaat-Doa-Al-Matsurat-Dzikir-Pagi-dan-Petang-dan-fadhilah-membaca-Al-MaTsurat 

Keutamaan manfaat Doa Al-Matsurat - Al Ma’tsurat berarti doa yang berasal dari Rasulullah saw. dengan sanad yang shahih. dengan doa al ma’tsurat dianjurkan untuk di baca setiap pagi dan sore, insyaAllah yang membacanya akan mendapatkan berbagai macam manfaat dan suasana hati yang tenang.

Al Ma’tsurat merupakan kumpulan doa / bacaan dzikir wirid terdiri dari ayat-ayat pilihan dan lafal-lafal dari hadits Rasulullah saw ,

dimana doa dzikir wirid al ma’tsurat dianjurkan untuk di baca setiap pagi dan sore, insyaAllah yang membacanya akan mendapatkan berbagai macam manfaat dan suasana hati yang tenang.

Membaca wirid merupakan salah satu sarana dzikir (mengingat Allah) , setiap mukmin harus senantiasa mengingat Allah dalam setiap kesempatan. Yang demikian ini akan menguatkan hatinya dan menjaga kestabilan jiwanya.

Dzikir kepada Allah setiap saat juga merupakan karakteristik para ulul albab (orang-orang yang berakal).

Dengan berdzikir hati orang beriman akan gemetar. Allah dalam firman-Nya menyatakan keutamaan dzikir bahwa orang yang beriman yang memiliki hati suci, jika mendengar dzikir akan tersentuh dan gemetar hatinya

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu ialah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat-Nya bertambah kuat imannya dan mereka hanya kepada Allah saja berserah diri” (QS. Al Anfal ayat 2).

“(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, atau duduk, atau dalam keadaan berbaring ........ “ (Ali Imran : 191)

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasul Allah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Al-Ahzab : 21)

“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan nama) Allah dengan berdzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” (Al-Ahzab : 41-42)

Dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman, “Aku itu ada pada persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku akan menyebutnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam sebuah jamaah, Aku akan menyebutnya di dalam jamaah yang lebih baik dari mereka.” (Muttafaq ‘alaih)

Berikut keutamaan dan manfaat membaca doa al ma’tsurot.

Berikut hadits-hadits Rasulullah yang menjadi asal muasal do'a dan dzikir al ma'tsurat kubro :

اَعُوذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

Allah SWT, berfirman : "Maka jika kamu membaca Al-Qur'an mintalah perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.". Ibnu Sunni meriwayatkan dari Anas ra, bahwa Nabi SAW bersabda : "Barangsiapa di waktu pagi mengatakan (membaca) 'a'udzubulillahs sami'il alim minasy syaithanirrajiim', dia akan dilindungi dari gangguan setan hingga sore."

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ * الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ * الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ * مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ * إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . . . الخ (QS. Al-Fatihah : 1 - 7)

Abu Dawud dan yang lainnya berkata. Bahwa Nabi SAW, bersabda : "Setiap pekerjaan yang bermanfaat yang tidak dimulai dengan 'Bismillahirrahmaanirrahim', maka pekerjaan itu terputus." Artinya, sedikit nilai berkahnya.

Dan dari Ubay bin Ka'ab ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman tangan-Nya, tidaklah diturunkan dalam Taurat, Injil, Zabur, atau Furqan yang sebanding dengan Al-Fatihah. Sesunggunya ia merupakan tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Qur'an yang agung yang dianugerahkan kepadaku." (HR. Imam Tirmidzi)


الم * ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ * الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ . . . الخ
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ . . . الخ
لِّلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَإِن تُبْدُوا مَا فِي أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ اللَّهُ . . . الخ
(QS. Al-Baqarah : 1 - 5, 255, - 257, 284 - 286)

Imam Darimi dan Imam Baihaqi meriwayatkan dalam Asy Syu'ab, bahwa Ibnu Mas'ud ra berkata, Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa membaca sepuluh ayat dari surat Al-Baqarah di permulaan siang, maka ia tidak akan didekati oleh setan sampai sore. Dan jika membaca sore hari, maka ia tidak akan didekati oleh setan sampai pagi dan ia tidak akan melihat sesuatu yang dibenci pada keluarga dan hartanya." (HR. Imam Baihaqi dan Imam Darimi)

Diriwatkan juga oleh Imam ath-Thabrani dalam kitab Al-Kabir dan Al-Hakim dalam shahihnya, dari Ibnu Mas'ud ra, Nabi SAW bersabda : "Barangsiapa membaca sepuluh ayat ; empat ayat dari awal surat Al-Baqarah, ayat kursi dan dua ayat sesudahnya serta ayat -ayat terakhir dari Al-Baqarah tersebut, maka rumahnya tidak akan dimasuki oleh setan sampai pagi." (HR. Imam ath-Thabrani)

الم * اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
وَعَنَتِ الْوُجُوهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّومِ ۖ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا . . . الخ
(QS. Ali 'Imran : 1 - 2) dan (QS. Thaha : 111 - 112)

Qasim bin Abdurrahman ra meriwayatkan dari Nabi SAW bahwa asma Allah yang agung itu ada pada tiga surat dalam Al-Qur'an yakni : surat Al-Baqarah, Ali 'Imran, dan surat Thaha. Qasim berkata, "Kemudian aku mencarinya, maka aku mendapatkan pada surat Al-Baqarah adalah ayat (kursi) 'allahu laa ilaa illa huwal hayyul qayyum', pada surat Ali 'Imran adalah ayat 'alif laam miim, allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qayyum', dan pada surat Thaha adalah ayat 'wa'anatil wujuhu lilhayyil qayyum'." (HR. Imam Hakim)

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ . . . الخ (QS. At-Taubat : 128 - 129),

Abu Darda ra meriwayatkan, bahwa Nabi SAW bersabda : "Barangsiapa di waktu pagi dan sore membaca 'hasbiyallahu...' tujuh kali, maka Allah akan mencukupi apa yang diinginkannya dari perkara dunia dan akhirat." (HR. Ibnu Sunni dan Ibnu Asakir)

قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَّا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ . . . الخ (QS. Al-Isra : 110 - 111),

Abu Musa Al-Asy'ari meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa pada waktu pagi dan sore membaca 'Qulid'ullaha Awid'urrahman . . . ' sampai akhir surat, maka hatinya tidak akan mati pada hari dan malam itu." (HR. Imam Ad-Dailami dalam kitab Musnad Al-Firdaus)

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ . . . الخ (QS. Al-Mu'minun : 115 - 118)

Muhammad bin Ibrahim At-Taimi meriwayatkan bahwa ayahnya berkata, "Rasulullah mengirim kami dalam sebuah ekspedisi, kemudian beliau memerintahkan agar kami membaca 'afahasibtum annama khalaqnaakum ...' dan ayat-ayat berikutnya di waktu sore dan pagi. Kami pun membacanya, maka kami berhasil memperoleh keselamatan dan rampasan perang." (HR. Ibnu Sunni, Abu Nu'aim, dan Ibnu Mandah, Al Hafidz (Ibnu Hajar) berkata, 'Sanad Ibnu Mandah bisa diterima')

فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ . . . الخ
Ibnu Abbas ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa ketika pagi membaca 'fasubhanallahi hiina... sampai pada ... wakazalika tukhrajuun', maka ia akan menemukan apa-apa yang terlewat pada hari itu. Dan barangsiapa membaca pada sore hari, maka akan menemukan apa yang terlewatkan pada malam itu." (HR. Abu Dawud)


حم * تَنزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ . . . الخ
Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa membaca 'haa miim ... dalam surat Al Mu'min sampai ayat 'ilaihil mashir' dan ayat kursi, maka ia akan dipelihara sampai sore dan barangsiapa membacanya pada sore hari, maka dipelihara sampai pagi hari." (HR. Imam at-Tirmidzi, Ad-Darimi, Ibnu Sunni, dan Al-Marwazy)

هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ . . . الخ
Abu Umamah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa membaca ayat-ayat akhir surat Al-Hasyr pada malam atau siang. maka Allah akan menjamin baginya surga." (HR. Imam Baihaqi)

إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا * وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا . . . الخ

Dalam hadits marfu' dari Ibnu Abbas ra disebutkan bahwa, 'Idzaa zulzilatil ....' itu menyamai separuh Al-Qur'an. (HR. Imam at-Tirmidzi dan Imam Hakim dari Yaman bin Al Mughirah)

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ * لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ . . . الخ
Dalam hadits Ibnu Abbas ra disebutkan bahwa 'Qul yaa ayyuhal kaafirun' itu menyamai seperempat Al-Qur'an." (HR. Imam at-Tirmidzi dan Imam Hakim)

إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ . . . الخ
Anas ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada seorang laki-laki dari kalangan sahabat beliau, "Bukankah kamu hafal 'Idzaa jaa a nashrullahi wal fath...' ? Laki-laki itu menjawab 'Benar'. Rasulullah SAW bersabda : "Ia (sebanding dengan) seperempat Al-Qur'an." (HR. Imam at-Tirmidzi)

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ * اللَّهُ الصَّمَدُ . . . الخ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ . . . الخ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ . . . الخ

Abdullah bin Hubaib ra berkata, "Kami pernah keluar pada malam yang gelap gulita dan sedang hujan untuk mencari Rasulullah SAW agar berkenan mendo'akan kami. Maka kami pun menjumpai beliau, lalu beliau bersabda, "Katakanlah" Tetapi saya idak mengatakan apa-apa. Kemudian beliau bersabda, "Katakanlah". Saya pun tidak mengatakan apa-apa. Kemudian saya bertanya, "Apa yang harus saya katakan, wahai Rasulullah ?". Beliau bersabda, 'Qul huwallahu ahad' dan dua surat pelindung (Al-Falaq dan An-Nas) tatkala sore dan pagi hari masing-masing tiga kali. Surat-surat itu mencukupi dari segala sesuatu." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan An-Nasa'i, Imam at-Tirmidzi berkata, "Hadits ini hasan shahih")

اَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ، وَكَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ . . . الخ
Ubay bin Ka'ab ra berkata, "Ketika pagi hari Rasulullah SAW mengajarkan kepada kami untuk membaca 'ashbahnaa 'alaa fithratil islaam ... dan ketika sore hari juga dengan do'a yang sama." (HR. Abdullah bin Imam Ahmad ibnu Hanbal dalam Zawaid-nya)

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ مِنْكَ فِيْ نِعْمَةٍ وَعَافِيَةٍ وَسِتْرٍ . . . الخ Ibnu Abbas ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa membaca 'Allahumma inni ashbahtu mingka ...' sebanyak tiga kali di waktu pagi dan sore, maka Allah pasti menyempurnakan ni'mat-Nya kepadanya." (HR. Ibnu Sunni)

اَللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ . . . الخ
Abdullah bin Ghannam al-Bayadhi berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa ketika pagi membaca 'Allahumma maa-ashbaha bii ...', maka sesungguhnya ia telah menunaikan syukur pada hari itu. Dan barangsiapa membaca ketika sore hari, maka ia telah menunaikan syukur pada malam harinya." (HR. Abu Dawud, an-Nasa'i, dan Ibnu Hibban dalam shahih-nya)

يَارَبِّيْ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
Abdullah bin Umar ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bercerita kepada mereka tentang seorang hamba Allah yang mengatakan 'Yaa Rabbi lakal hamdu...', maka dua malaikat merasa berat dan tidak tahu bagaimana harus mencatat (pahalanya). Kemudian keduanya naik ke langit seraya berkata, "Wahai Tuhan kami, sesungguhnya hamba-Mu telah mengatakan satu perkataan yang kami tidak tahu bagaimana mencatat (pahalanya)." Allah SWT - Dia Maha Tahu apa yang dikatakan hamba-Nya berfirman, "Apakah yang dikatakan hamba-Ku?" kedua Malaikat menjawab, "Sesungguhnya ia mengatakan 'Yaa Rabbi lakal hamdu ...'. Maka Allah SWT berfirman, "Catatlah sebagaimana yang diucapkan oleh hamba-Ku, sampai ia berjumpa dengan-Ku, niscaya Aku akan membalasnya." (HR. Imam Ahmad, Ibnu Majah, dan para perawinya tsiqah)

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِالْإِسْلَامِ دِيْنًا ... الخ
Abu Salman ra (seorang pelayan Rasulullah SAW) meriwayatkan secara marfu' (sanadnya sampai pada Rasulullah SAW) bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa ketika pagi dan sore mengatakan 'Radhiityu billahi rabba ...', maka Allah pasti meridhainya." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, an-Nasa'i dan Hakim)

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ ... الخ
Juwairah (Ummul Mu'minin ra) meriwayatkan bahwa Nabi SAW keluar dari sisinya pagi-pagi untuk shalat subuh di masjid. Saat itu ia berada di tempat shalatnya. Ketika Beliau kembali di waktu dhuha, sementara ia masih duduk di tempat shalatnya, maka Rasulullah SAW bertanya : "Engkau masih seperti ketika aku tinggalakan tadi ?" Juwairah menjawab, "Ya". Maka Rasulullah SAW bersabda : "Sungguh, setelah meninggalkanmu, aku telah mengatakan empat kata sebanyak tiga kali. Seandainya ia ditimbang dengan apa saja yang kamu baca sejak sepanjang hari itu tentu akan menyamai. (empat kata itu adalah) 'subhaanallahi wa bihamdihi 'adada khalqihi ...'." (HR. Muslim)


بِسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ ... الخ
Utsman bin 'Affan ra, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Tidaklah seorang hamba setiap pagi dan sore membaca 'Bismillahil-ladzi laa yadhurru ...' sebanyak tiga kali kecuali tidak akan ada sesuatu yang membahayakannya." (HR. Imam Abu Dawud dan Imam Tirmidzi)

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُبِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ ... الخ
Abu Musa Al-Asy'ari ra berkata, bahwa suatu hari Rasulullah SAW berkhutbah di hadapan kami, "Wahai sekalian manusia, takutlah kalian kepada syirik, karena sesungguhnya syirik itu lebih lembut daripada binatang semut." Kemudian seorang yang dikehendaki Allah bertanya, "Bagaimana kita berhati-hati kepadanya wahai Rasul, sementara dia lebih lembut daripada binatang semut?" Rasulullah SAW bersabda : "Katakanlah 'Allahumma inna na'udzubika min annusyrika ...' (HR. Imam Ahmad dan Thabrani dengan sanad yang baik. Abu Ya'la juga meriwayatkan sebagimana hadits tadi dari Khudzaifah, hanya saja Khudzaifah berkata, Beliau (Rasulullah SAW) membacanya tiga kali)

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Abu Hurairah ra meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa menjelang sore membaca 'a'udzubikalimatillahi ...'sebanyak tiga kali, maka tidak akan membahayakan baginya racun (sengatan binatang beracun) yang ada pada malam itu." (HR. Ibnu Hibban dalam kita Shahih-nya)

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ ... الخ

Abu Sa'id Al Khudri ra meriwayatkan, bahwa suatu hari Rasulullah SAW masuk masjid, tiba-tiba beliau berjumpa seorang anshar yang bernama Abu Umamah, Rasulullah SAW bertanya : "Wahai Abu Umamah, mengapa kamu duduk di masjid di luar waktu shalat?" Abu Umamah menjawab : "Karena kegalauan yang melanda hatiku dan hutang-hutangku wahai Rasulullah", Rasulullah SAW bersabda : "Maukah aku ajarkan kepadamu beberapa bacaan yang bila kamu baca, niscaya Allah akan menghilangkan rasa galau dari dirimu dan melunasi hutang-hutangmu?", Abu Umamah berkata : "Tentu mau, wahai Rasulullah", Rasulullah SAW bersabda : "Ketika pagi dan sore ucapkanlah 'allahumma inni a'udzubika minalhammi wal hazan ...'. Kemudian aku melakukan anjuran Nabi SAW, maka Allah menghilangkan rasa galau dari diriku, dan melunasi hutang-hutangku. (HR. Abu Dawud)


اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي ... الخ


Abdurrahman bin Abu Bakar ra bertanya kepada ayahnya : "Wahai ayahku sesungguhnya aku mendengar engkau berdo'a 'Allahumma 'afini fi badani ...' Engkau lakukan itu tiga kali ketika pagi dan tiga kali ketika sore". Ayahnya menjawab : "Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah SAW berdo'a seperti itu, maka aku pun ingin mengikuti sunnah beliau." (HR. Abu Dawud dan yang lainnya)


اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي، لَآ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ... الخ


Syaddad bin Aus ra meriwatkan, bahwa Nabi SAW bersabda : "Penghulu istighfar adalah 'Allahumma angta rabbii laa ilaaha illa angta ...' Barangsiapa yang membaca ketika sore hari dan meyakini kandungannya, kemudian meninggal pada malam itu, maka ia akan masuk surga. Dan barangsiapa membacanya pada pagi hari serta meyakini kandungannya kemudian ia meninggal pada hari itu, maka ia akan masuk surga." (HR. Imam Bukhari dan yang lainnya)


أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ


Zaid (budak yang dimerdekakan Rasulullah SAW) berkata, bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa yang membaca 'Astaghfirullahalladzii laa ilaaha illa huwal hayyul ...', maka Allah akan mengampuninya meski ia lari dari pertempuran." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Hakim)


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ... الخ


Abu Darda' ra meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa membaca shalawat kepadaku sepuluh kali ketika pagi dan sepuluh kali ketika sore, maka ia akan memperolehnya sya'fatku pada hari kiamat." (HR. ath-Thabrani)


سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ


Amr bin Syu'aib meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa bertasbih (membaca 'Subhanallah') kepada Allah seratus kali ketika pagi hari dan seratus kali ketika sore hari, maka ia seperti orang yang melakukan haji seratus kali. Barangsiapa bertahmid (membaca 'Alhamdulillah') kepada Allah seratus kali ketika pagi hari dan seratus kali ketika sore hari, maka ia seperti orang yang membawa seratus kuda perang untuk berjihad di jalan Allah. Barangsiapa mengucapkan tahlil (membaca 'laa ilaaha illallah') seratus kali ketika pagi hari dan seratus kali ketika sore hari, maka ia seperti memerdekakan seratus budak dari anak cucu Isma'il. Barangsiapa mengucapkan takbir (ucapan 'Allahu Akbar') seratus kali di pagi hari akan memberi seseorang melebihi apa yang diberikan kepadanya, kecuali orang itu melakukan hal yang sama atau lebih." (HR. Imam Tirmidzi dan ia berkata "Hadits ini hasan". Nasa'i juga meriwayatkan hadits yang sama)


لَآ إِلَـهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ ... الخ


Abu Ayyub ra meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa ketika pagi hari membaca 'Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah ...' sepuluh kali, maka Allah akan mencatat setiap kali itu dengan sepuluh kebaikan dan menghapus sepuluh kejelekan, serta mengangkatnya dengan bacaan tadi sepuluh derajat. Bacaan tadi (pahalanya) bagaikan memerdekakan sepuluh budak. Bacaan itu menjadi senjata bagi pembacanya dari permulaan siang sampai akhir siang. Pada hari itu ia tidak mengerjakan pekerjaan yang dapat mengalahkan bacaan tersebut. Dan barangsiapa membacanya ketika sore hari, maka (pahalanya) seperti itu juga." ( HR. Imam Ahmad, Thabrani, Sa'id dan Mansur dan yang lainnya)


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَآ إِلَهَ إِلَّآ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ


Jubair bin Muth'im ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa membaca 'Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu ...' pada suatu majelis dzikir maka bacaan itu seperti stempel yang dicapkan padanya. Dan barangsiapa mengucapkannya pada majelis kesia-siaan, maka bacaan itu sebagai kifarat baginya." (HR. Imam Nasa'i, Hakim, dan yang lainnya)


سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ... الخ


Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar berkata : "Kami meriwayatkan dalam kitab Hilyatul Aulia' dari Ali ra, "Barangsiapa suka mendapatkan timbangan kebajikan yang sempurna, maka hendaklah di akhir majelisnya membaca 'Subhaana rabbika rabbil 'izzati 'amma yasifun ...'."

Inilah 7 Keutamaan dan Manfaat Membaca Al Ma’tsurat


Al ma’tsurat merupakan doa yang berasal dari Nabi Muhammad SAW dengan sanad shahih. Ada berbagai manfaat dan keutamaan jika mengamalkannya setiap pagi dan sore hari. Lalu bagaimana hukum membaca Al Ma’tsurat dan apa sajakah keutamaan dan manfaatnya?

Berikut adalah keutamaan dan manfaat membaca doa al ma’tsurat:


1. Rumah terlindung dari gangguan setan
Berdasarkan hadits Nabi yang telah diriwayatkan oleh Thabrani menerangkan bahwa barang siapa yang membaca 10 ayat dari surat Al-Baqarah di dalam rumahnya maka setan tidak akan mampu masuk kedalam rumah tersebut hingga keesokan harinya. Kesepuluh ayat itu adalah empat ayat pertama surat Al-baqarah, satu ayat kursi, dua ayat setelah ayat kursi, dan ditutup dengan tiga ayat terakhir surat al-baqarah.

2. Dicukupi segala kebutuhan di dunia
Berdasarkan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Turmudzi dijelaskan bahwa barang siapa yang membaca bacaan surat Al Ma’tsurat yaitu surat al-falaq dan an-nass dipagi dan sore hari sebanyak tiga kali maka Allah SWT akan mencukupkan segala kebutuhannya di dunia. Sehingga seseorang tidak akan merasa kekurangan selama hidup di dunia.

3. Disempurnakan nikmat
Berdasarkan hadits Nabi yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Saunni telah dijelaskan bahwa barang siapa yang membaca ‘Allahumma inniasbahtu minka fi nikmati’ sebanyak tiga kali saat pagi dan sore hari maka Allah SWT akan menyempurnakan nikmat atas dirinya, sehingga seseorang akan mendapat banyak limpahan kenikmatan baik itu dari segi rohani maupun jasmani.

4. Sebagai tanda syukur kepada Allah SWT
Berdasarkan hadits Nabi yang telah diriwayatkan oleh Abu Dawud telah diterangkan bahwa jika seorang muslim membaca ‘Allahumma ashbaha…’ pada sore hari maka sejatinya dia telah bersyukur untuk kehidupan malamnya.

5. Mendapat keridhaan dari Allah SWT

Berdasarkan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Turmudzi telah dijelaskan bahwa jika seorang muslim membaca ‘radhitubillahi rabba…’ di waktu sore hari dengan ikhlas maka Allah SWT akan memberikan keridhaan kepadanya atas semua pekerjaan yang dilakukannya. Inilah salah satu manfaat dan keutamaan dalam membaca doa Al Ma’tsurat.

6. Mendapat pahala lebih banyak
Berdasarkan hadits Nabi yang telah diriwayatkan oleh Muslim telah diterangkan bahwa Rosulullah menemui Juwariyah yang berada dalam mushollanya. Beliau bertanya kepadanya mengapa dia berlama-lama berada di dalam musholla, padahal jika Juwariyyah membaca ‘Subhanallahu wabihandihi…’ sebanyak tiga kali maka pahalanya lebih berat dari apa yang telah dilakukan Juwariyah yaitu berlama-lama berada dalam musholla.

7. Terhindar dari segala bahaya yang dapat mengancam
Berdasarkan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Turmudzi telah diterangkan bahwa jika seorang muslim membaca ‘Bismillahilladzi laa yaadzurru…’ sebanyak tiga kali di waktu pagi dan sore hari maka Allah SWT akan menjaganya dari segala bahaya yang dapat datang kepadanya.

Demikian keutamaan manfaat dan fadhilah membaca doa dzikir Al Ma'Tsurat,

Baca Juga Artikel