Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nama-Nama Hari dan Nama-Nama Bulan dalam Kalender Islam ( Kalender Hijriyah ) Arab Beserta Artinya

Nama-Nama-Hari-dan-Nama-Bulan-dalam-Kalender-Islam-Kalender-Hijriyah-Beserta-Artinya
Nama-Nama Hari dan Nama Bulan dalam Kalender Islam ( Kalender Hijriyah ) Beserta Artinya   Tata-Cara-Niat-Bacaan-Shalat-Gerhana-Bulan-dan-Shalat-Gerhana-Matahari-Lengkap

Kalender Islam ( Kalender Hijriyah ) adalah kalender dengan Nama-Nama Hari Bulan dan Tahun dalam Bahasa Arab yang digunakan oleh umat Islam yang menggunakan metode peredaran bulan sebagai acuannya, berbeda dengan kalender biasa ( kalender Masehi ) yang menggunakan metode peredaran matahari.

Sejarah penetnuan Kalender Islam ( Kalender Hijriyah )

Kenapa Kalender Islam disebut sebagai Kalender Hijriyah, karena pada tahun pertama kalender Islam adalah tahun di mana terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad saw dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 M. Dalam Kalender Islam ( Kalender Hijriyah ) ditentukan hari , tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting lainnya.

Penetapan kalender Hijriyah dilakukan pada jaman Khalifah Umar bin Khatab, yang menetapkan peristiwa hijrahnya Rasulullah saw dari Mekah ke Madinah.

Kalender Hijriyah juga terdiri dari 12 bulan, dengan jumlah hari berkisar 29 – 30 hari. Penetapan 12 bulan ini sesuai dengan firman Allah Subhana Wata’ala: ”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.

Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”
(QS : At Taubah(9):36).

Abu Musa Al-Asyári sebagai salah satu gubernur di zaman Khalifah Umar r.a. menulis surat kepada Amirul Mukminin yang isinya menanyakan surat-surat dari khalifah yang tidak ada tahunnya, hanya tanggal dan bulan saja, sehingga membingungkan.

Khalifah Umar lalu mengumpulkan beberapa sahabat senior waktu itu. Mereka adalah Utsman bin Affan r.a., Ali bin Abi Thalib r.a., Abdurrahman bin Auf r.a., Sa’ad bin Abi Waqqas r.a., Zubair bin Awwam r.a., dan Thalhan bin Ubaidillah r.a. Mereka bermusyawarah mengenai kalender Islam. Ada yang mengusulkan berdasarkan milad Rasulullah saw.

Ada juga yang mengusulkan berdasarkan pengangkatan Muhammad saw menjadi Rasul. Dan yang diterima adalah usul dari Ali bin Abi Thalib r.a. yaitu berdasarkan momentum hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Yatstrib (Madinah).

Maka semuanya setuju dengan usulan Ali r.a. dan ditetapkan bahwa tahun pertama dalam kalender Islam adalah pada masa hijrahnya Rasulullah saw.

Sedangkan nama-nama bulan dalam kalender hijriyah ini diambil dari nama-nama bulan yang telah ada dan berlaku di masa itu di bangsa Arab.

Adapun Penentuan kapan dimulainya tahun 1 Hijriah dilakukan 6 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad saw.

Berikut adalah Nama-Nama Hari dan Nama Bulan dalam Kalender Islam ( Kalender Hijriyah ) dalam Bahasa Arab Beserta Artinya

No Penanggalan Islam Lama Hari
1 Muharram             30
2 Safar                     29
3 Rabiul awal             30
4 Rabiul akhir             29
5 Jumadil awal             30
6 Jumadil akhir             29
7 Rajab                     30
8 Sya'ban                     29
9 Ramadhan             30
10 Syawal                     29
11 Dzulkaidah             30
12 Dzulhijjah         29/(30)
Total                       354/(355)

Hari Ahad (يوم الأحد) = Yaumul Ahadi
Hari Senin (يوم الاِثنين) = Yaumul Itsnayni
Hari Selasa (يوم الثّلاثاء) = Yaumuts Tsulaatsaai
Hari Rabu (يوم الأربعاء) = Yaumul Arbi'aai
Hari Kamis (يوم الخميس) = Yaumul Khomiis
Hari Jum'at (يوم الجمعة) = Yaumul Jumu'ati
Hari Sabtu (يوم السّبت) = Yaumus Sabti

1. Al-Itsnayn (Senin)
2. Ats-Tsalaatsa’ (Selasa)
3. Al-Arba’aa / Ar-Raabbi’ (Rabu)
4. Al- Khamsatun (Kamis)
5. Al-Jumu’ah (Jum’at)
6. Al-Sabat (Sabtu)
7. Al-Ahad (Minggu)

Nama-Nama Bulan dalam Kalender Islam Beserta Artinya

1. Muharrom (محرم الحرام)

MUHARRAM, artinya: yang diharamkan atau yang menjadi pantangan. Penamaan Muharram, sebab pada bulan itu dilarang menumpahkan darah atau berperang. Larangan tesebut berlaku sampai masa awal Islam. Ini adalah bulan pertama dalam kelender Islam, dan Muharram termasuk dalam bulan-bulan suci.

2. Shofar (ﺻﻔﺮ)

SHAFAR, artinya: kosong. Penamaan Shafar, karena pada bulan itu semua orang laki-laki Arab dahulu pergi meninggalkan rumah untuk merantau, berniaga dan berperang, sehingga pemukiman mereka kosong dari orang laki-laki. Ada yang mengatakan bahwa dinamakan dengan Shofar karena dulunya bangsa Arab memerangi berbagai kabilah sehingga kabilah yang mereka perangi menjadi Shifr (kosong) dari harta benda.

3. Robi’ul Awwal / Rabiul awal (ﺭﺑﻴﻊ ﺍﻷﻭﻝ)

RABI’ULAWAL, artinya: berasal dari kata rabi’ (menetap) dan awal (pertama). Maksudnya masa kembalinya kaum laki-laki yang telah meninggalkan rumah atau merantau. Jadi awal menetapnya kaum laki-laki di rumah. Pada bulan ini banyak peristiwa bersejarah bagi umat Islam, antara lain: Nabi Muhammad saw lahir, diangkat menjadi Rasul, melakukan hijrah, dan wafat pada bulan ini juga
Dinamakan demikian karena saat penamaan bulan ini bertepatan dengan musim semi.

4. Robi’uts Tsani/ Rabiul akhir (ﺭﺑﻴﻊ ﺍﻷﺧﻴﺮ / ﺭﺑﻴﻊ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ)

RABIU’ULAKHIR, artinya: masa menetapnya kaum laki-laki untuk terakhir atau penghabisan
Dinamakan demikian karena bangsa Arab saat itu menggembalakan hewan ternak mereka pada rerumputan. Dan ada yang mengatakan bahwa dinamakan demikian karena bulan ini bertepatan dengan musim semi.

5. Jumadil Ula  (جمادى الأولى)

JUMADILAWAL nama bulan kelima. Berasal dari kata jumadi (kering) dan awal (pertama). Penamaan Jumadil Awal, karena bulan ini merupakan awal musim kemarau, di mana mulai terjadi kekeringan. Sebelum masa Islam dinamakan jumadi khomsah. Dinamakan Jumada karena saat penamaan bulan ini jatuh pada musim dingin, dimana air jumud (membeku)

6. Jumadil Akhiroh/Tsaniyah (جمادى الآخرة / ﺟﻤاﺪى ﺍﻟﺜﺎﻧﻲة)

JUMADILAKHIR, artinya: musim kemarau yang penghabisan
Sebelum masa Islam dinamakan jumadi sittah. Dinamakan demikian karena saat penamaan bulan ini jatuh pada musim dingin juga

7. Rojab (ﺭﺟﺐ)

RAJAB, artinya: mulia. Penamaan Rajab, karena bangsa Arab tempo dulu sangat memuliakan bulan ini, antara lain dengan melarang berperang.
Rajab termasuk dalam bulan-bulan suci. Dinamakan bulan Rojab karena bangsa Arab melepaskan tombak dari besi tajamnya untuk menahan diri dari peperangan. Dikatakan: Rojab adalah menahan diri dari peperangan.

8. Sya’ban (ﺷﻌﺒاﻦ)

SYA’BAN, artinya: berkelompok. Penamaan Sya’ban karena orang-orang Arab pada bulan ini lazimnya berkelompok mencari nafkah. Peristiwa penting bagi umat Islam yang terjadi pada bulan ini adalah perpindahan kiblat dari Baitul Muqaddas ke Ka’bah (Baitullah).
Dinamakan demikian karena bangsa Arab saat itu berpencar ke berbagai tempat untuk mencari air.

9. Romadhon (ﺭﻣﻀاﻦ)

RAMADHAN, artinya: sangat panas. Bulan Ramadhan merupakan satu-satunya bulan yang tersebut dalam Al-Quran, Satu bulan yang memiliki keutamaan, kesucian, dan aneka keistimewaan. Hal itu dikarenakan peristiwa-peristiwa peting seperti:
Allah menurunkan ayat-ayat Al-Quran pertama kali, ada malam Lailatul Qadar, yakni malam yang sangat tinggi nilainya, karena para malaikat turun untuk memberkati orang-orang beriman yang sedang beribadah, bulan ini ditetapkan sebagai waktu ibadah puasa wajib, pada bulan ini kaurn muslimin dapat rnenaklukan kaum musyrik dalarn perang Badar Kubra dan pada bulan ini juga Nabi Muhammad saw berhasil mengambil alih kota Mekah dan mengakhiri penyembahan berhala yang dilakukan oleh kaum musyrik.

Ini adalah bulan puasa bagi umat Islam. Dinamakan demikian karena panas ramadhan mencapai puncaknya dan saat penamaan jatuh pada musim panas.Dimana periode ini disebut panas yang parah.

10. Syawwal (ﺷﻮﺍﻝ)

SYAWWAL, artinya: kebahagiaan. Maksudnya kembalinya manusia ke dalam fitrah (kesucian) karena usai menunaikan ibadah puasa dan membayar zakat serta saling bermaaf-maafan. Itulah yang mernbahagiakan.
Di bulan inilah saat Idul Fitri. Dinamakan demikian karena saat itu unta betina kekurangan air susu.

11. Dzulqo’dah (ﺫﻭ ﺍﻟﻘﻌﺪة)

DZULQAIDAH, berasal dari kata dzul (pemilik) dan qa’dah (duduk). Penamaan Dzulqaidah, karena bulan itu merupakan waktu istirahat bagi kaum laki-laki Arab dahulu. Mereka menikmatmnya dengan duduk-duduk di rumah.

Bulan ini termasuk dalam bulan-bulan suci. Dinamakan demikian karena bangsa Arab duduk dan tidak berangkat untuk perang, karena bulan ini termasuk bulan haram yang tidak boleh perang.

12. Dzulhijjah  (ﺫﻭ ﺍﻟﺤﺠة)

DZULHIJJAH artinya: yang menunaikan haji. Penamaan Dzulhijjah, sebab pada bulan ini umat Islam sejak Nabi Adam as. menunaikan ibadah haji
Di dalamnya terdapat musim qurban Idul Adha. Bulan ini termasuk dalam bulan-bulan suci. Dinamakan demikian karena bangsa Arab melaksanakan ibadah haji di bulan ini.

Berikut adalah Tanggal-tanggal penting dalam Kalender Hijriyah adalah:

1 Muharram Tahun Baru Hijriyah Tahun baru umat Islam

10 Muharram Hari Asyura
Saat Nabi Adam diciptakan, dan saat di mana ia bertaubat
Saat bahtera Nabi Nuh mendarat
Saat Nabi Idris diangkat ke Surga
Saat Nabi Ibrahim selamat dari api Namrudz

12 Rabiul Awal Maulud Nabi Muhammad (hari kelahiran Nabi Muhammad)

27 Rajab Isra' Mi'raj

1 Ramadhan Puasa Satu bulan penuh umat Islam menjalankan Puasa di bulan Ramadan

17 Ramadhan Nuzulul Qur'an Pertama kali Al Quran diturunkan

10 hari ganjil terakhir Ramadan Lailatul Qadar Malam penuh kemuliaan di bulan Ramadhan

1 Syawal Idul Fitri Hari Raya Idul Fitri

8 Dzulhijjah Hari Tarwiyah

Umat Islam yang berhaji, berangkat menuju Mina
Saat Nabi Ibrahim bermimpi menyembelih anaknya Nabi Ismail

9 Dzulhijjah Wukuf Wukuf di Padang Arafah

10 Dzulhijjah Idul Adha Hari Raya Idul Adha
11, 12, 13 Dzulhijjah Hari Tasyriq

Demikian Nama-Nama Hari dan Nama Bulan dalam Kalender Islam ( Kalender Hijriyah ) Beserta Artinya 

Baca Juga Artikel