Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

cara strategi tipu daya setan iblis menggoda dan menyesatkan manusia

cara-strategi-tipu-daya-setan-iblis-menggoda-dan-menyesatkan-manusia
cara strategi tipu daya setan iblis menggoda dan menyesatkan manusia   cara-strategi-tipu-daya-setan-iblis-menggoda-dan-menyesatkan-manusia

Iblis dan setan ( syaitan ) adalah musuh abadi manusia yang dalam sejarah penciptaan manusia iblislah yang pertama membangkang kepada Allah SWT dan tidak tunduk patuh untuk bersujud kepada Nabi Adam as sebagai Manusia pertama yang diciptakan Allah SWT. Iblis juga yang berhasil menggoda iman dengan tipu daya kepada Nabi Adam as dan Siti Hawa untuk memakan khuldi sehingga terusirnya dan dikeluarkan dari Surga Allah SWT.

Atas izin Allah SWT , Iblis dan Setan  diberi keleluasaan menggoda manusia hingga akhir zaman .

Cara setan menggoda iman manusia  melalui beberapa pintu jebakan agar manusia tersesat dari jalan yang lurus.

Suatu hari, Rasulullah SAW sedang berada dikediaman salah seorang sahabat anshor. Tiba-tiba ada seseorang yang memanggil dari luar rumah.

“Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku”.

Rasulullah SAW bersabda, “Tahukah kalian siapakah yang memanggil?”.

Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lah yang lebih tahu”.

Lalu Rasulullah SAW menjawab, “Itulah iblis, laknattullah bersamanya”.

Umar bin Khatab berkata, “Izinkan aku membunuhnya ya Rasulullah”.
Nabipun menahannya.

“Sabar wahai umar. Bukankah kamu tahu, bahwa Allah sudah memberinya kesempatan sampai hari kiamat. Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini. Pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik”.

Setelah pintu dibuka, iblis menjelma menjadi kakek yang cacat satu matanya. Dijanggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi dan bibirnya seperti bibir sapi.

Iblis berkata, “Salam untukmu Muhammad, salam untukmu para hadirin”.

Nabi SAW menjawab, “Salam hanya milik Allah, Sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?.

Iblis menjawab, “Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan atas kemauanku. Namun karena terpaksa”.
“Siapa yang memaksamu?”.

“Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata, ‘Allah memerintahkanmu mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang bagaimana caramu menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah. Andai engkau berdusta satu kali saja, maka Allah akan menjadikan engkau seperti debu yang ditiup angin”.

Akhirnya, iblis menjelaskan caranya bagaimana menjerumuskan manusia ke jalan yang sesat.

Ada 10 permintaan iblis kepada Allah yang saat itu disampaikan kepada Rasulullah, yaitu :

1. Iblis meminta-Nya untuk dapat berbagi harta dan anak dengan manusia. (QS. Al-Isra : 64)

2. Iblis akan ikut makan dari harta yang tidak dizakatkan dan dari harta yang berbaur dengan riba. Iblispun akan ikut makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.

3. Allah membiarkan iblis untuk ikut bersama-sama saat orang berhubungan suami-istri tanpa lebih dulu meminta perlindungan Allah. Sehingga anak yang lahirpun akan lebih patuh pada setan.

4. Iblis diberi kemampuan untuk bisa melihat manusia, sementara manusia tidak bisa melihatnya.

5. Iblispun diberi kemampuan untuk bisa masuk kealiran darah manusia untuk menggoda.
Namun iblis berkata,

“Wahai Muhammad, aku tidak bisa menyesatkan orang sedikitpun. Aku hanya bisa membisikkan dan menggodanya sebagaimana engkau tidak bisa memberikan hidayah kepada manusia sedikitpun, engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah”.

6. Iblis kemudian berkata pendusta adalah sahabatku, Gosip dan adu domba kesenanganku, kesaksian palsu kegemaranku, orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya berada dipinggir dosa walaupun hanya sekali dan walaupun ia benar.

7. Kemudian iblis berkata lagi, tahukah Muhhamad, aku memiliki 70.000 anak, dan setiap anak memiliki 70.000 setan. Setan ditugaskan untuk mengencingi telinga manusia sehingga ia tertidur saat solat berjamaah atau saat mendengarkan ceramah. Setan juga senang berada dilidah orang yang berbuat kebajikkan lalu senang menceritakan kebaikanya kepada orang lain sehingga pahalanya terhapus.


8. Dan setanpun senang duduk dipinggul dan paha wanita lalu menghiasinya, sehingga orang senang memandanginya.

Dalam hadis lain, yang diriwatkan oleh Annas bin Malik, iblis bertanya kepada Allah, dimanakah tempat kediamannya, lalu Allah menjawab :

9. “Tempat kediamanmu adalah didalam toilet, tempat berkumpulmu adalah dipasar, dipesta-pesta, ditempat hiburan serta dimajelis-majelis maksiat “.

10. Ketika manusia solat, maka setan akan membisikkannya untuk menoleh kekanan-kiri dan ketika ia solat berjamaah maka setan akan mengikat lehernya sehingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam atau setan meniup hidungnya hingga menguap. Jika ia solat sendirian, maka setan akan menggodanya untuk solat tergesa-gesa. Setan juga selalu menggoda manusia dengan rasa was-was dan ragu-ragu akan bilangan roka’atnya.
(HR. Mu’ads bin Jamal)

Berikut adalah beberapa pintu jebakan yang dipasang syaithan untuk menjerumuskan manusia / bani Adam

1. Setan akan menggoda manusia / bani Adam untuk melakukan dosa-dosa kecil dan menganggapnya remeh.
2. Setan akan berupaya menjerumuskan manusia / bani Adam ke lembah kekafiran atau kesyirikan.
3. Setan akan berusaha menjerumuskan manusia / bani Adam ke lembah bid’ah sehingga ia mengamalkan bid’ah dan menjadi ahlil bid’ah.
4. Setan akan menyibukkan bani Adam dengan perkara mubah sehingga mereka lalai dari perkara pokok.
5.Setan akan menyibukkan bani Adam dengan amalan yang rendah nilai pahalanya, misalnya dia menyibukkan bani Adam dengan amal sunnah sehingga melalaikannya dari amal wajib.

cara setan menggoda dan menyesatkan manusia ( bani adam )

1. Menabur Benih Permusuhan dan Buruk Sangka Su’udhan di Kalangan Muslimin

2. Menghiasi Bid’ah Bagi Manusia

3. Melemparkan Keraguan Dalam Hati

4. Melemparkan ke jurang hawa nafsu, ketidak ikhlasan

5. Menjebak suapaya lalai dari dzikrullah

5. Mengiring kepada perbuatan sia-sia

6. Menjebak untuk hidup berlebih-lebihan (israf) dari kebutuhan

Ada beberapa cara untuk menyelamatkan diri dan menghindari dari cengkeraman, godaan dan jebakan-jebakan setan

1. Beriman kepada Allah Ta’ala dan bertawakal kepada-Nya. Allah berfirman : “Sesungguhnya syaithan itu tidak ada kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabb-Nya.” (An-Nahl :99)

2. Menuntut ilmu syar’i dari sumber dan pemahaman yang benar karena dengan ilmu ini kita terbimbing kepada jalan yang lurus dan mampu menepis sekian banyak perangkap syaithan yang dipasang untuk menjerat kita.

3. Mengokohkan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : “Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis (ikhlas) di antara mereka.” (Al-Hijr :40)

4. Membentengi dengan dzikrullah dan isti’adzah (memohon perlindungan) kepada Allah. Allah Ta’ala berfirman : “Dan jika kamu ditimpa godaan syaithan maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (Al-A’raf : 200)

Mudah-mudahan Allah melindungi kita dari jebakan-jebakan syaithan yang menyesatkan.


Baca Juga Artikel