Syarat Wajib Shalat, Rukun sholat, Syarat Sah Shalat dan Sunnah Shalat
Syarat Wajib Shalat, Rukun sholat, Syarat Sah Shalat dan Sunnah Shalat - Shalat merupakan rangkaian doa dalam ibadah yang dimulai dari takbiratul ihram dan diakhiri salam. bilamana ada gerakan dari syarat wajib shalat, syarat sah shalat dan rukun dan sunnah shalat yang tidak dilakukan maka sholatnya menjadi tidak syah sholatnya dan harus diulang kembali.
Oleh karena itu perhatikan apa saja syarat wajib shalat, syarat sah shalat dan rukun dan sunnah shalat agar sholat kita bisa sesuai dengan contoh dan tuntunan sholat nabi Muhammad SAW Shalat adalah ibadah yang terdiri atas ucapan dan gerakan yang dimulai dari takbiratul ihram sampai salam.
Jika sholat yang dikerjakan sesuai dengan syarat wajib shalat, syarat sah shalat dan rukun dan sunnah shalat maka manfaat sholat akan bisa dapatkan diantarnya dapat mengokohkan keimanan kita terhadap Allah swt, menjauhkan dari perbuatan yang dilarang oleh aturan hukum islam dan termasuk pada rukun islam yang kedua.
Ada beberapa persyaratan yang harus diketahui ketika akan melaksanakan shalat yaitu syarat wajib, syarat sah dan rukun shalat juga sunnah dalam sholat ;
Syarat wajib shalat
1.Islam. Setiap orang yang beragama Islam diwajibkan untuk shalat tetapi bagi non muslim tidak diwajibkan shalat.
2.Baligh/ mencapai usia dewasa. Bagi perempuan dikatakan baligh apabila telah keluar darah haid. Dan untuk laki-laki ketika berusia 15 tahun atau telah keluar sperma.
3.Berakal. Bagi yang tidak berakal sehat tidak diwajibkan untuk shalat.
4.Tidak dalam keadaan haid atau nifas.
5.Telah sampai dakwah tentang shalat kepadanya.
Syarat-syarat Sah Sholat
1.Suci dari dua hadats (kecil dan besar).
2.Suci seluruh anggota badan, pakaian dan tempat dari najis.
3.Menutup aurat.
Bagi laki laki auratnya antara pusat dan lutut, sedang wanita selunih anggota badannya kecuali muka dan kedua telapak tangan.
4.Masuk waktu yang telah ditentukan untuk masin-masing sholat.
5.Menghadap kiblat.
6.Mengetahui mana yang fardhu dan mana yang sunah.
7.Menjauhi perkara-perkara yang membatalkan sholat.
Rukun Sholat
1.Niat
2.Takbiratul ihram
3.Berdiri tegak bagi yang berkuasa ketika sholat fardhu. Boleh sambil duduk atau berbaring bagi yang sedang sakit.
4.Membaca surah Al-Fatihah pada tiap-tiap rakaat.
5.Rukuk, dengan tuma'ninah
6.I'tidal dengan tuma'ninah
7.Sujud dua kali dengan tuma'ninah.
8.Duduk di antata dua sujud dengan tuma'ninah
9.Duduk tasyahud akhir dengan tuma'ninah. akhir.
10.Membaca tasyahud akhir.
11.Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw. ketika tasyahud akhir.
12.Membaca salam yang pertama.
13.Tertib. Berurutan mengerjakan rukun-rukun tersebut.
Sunnah Dalam Melakukan Sholat
Waktu mengerjakan sholat ada dua sunah, yaitu sunah ab'adh dan sunah hai'at.
Mengangkat kedua belah tangan ketika takbiratul ihram, ketika akan rukuk, ketika i'tidal dan ketika berdiri dari tahiyat awal.
Meletakkan telapak tangan yang kanan di atas pergelangan yang kiri ketika berdekap (sedakep).
Membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram.
Membaca ta'awwudz (A'audzu billaahi minasy-syaithaanir¬rajiim) ketika hendak membaca Fatihah.
Membaca aamin sesudah membaca Fatihah.
Membaca Surah Al-Qur'an pada dua rakaat permulaan (rakaat pertama dan kedua) setelah membaca Fatihah.
Mengeraskan bacaan Fatihah dan surah pada rakaat pertama dan kedua pada sholat maghrib, isya' dan subuh selain malanum.
Membaca takbir ketika gerakan naik turun.
Membaca tasbih ketika rukuk dan sujud.
Membaca "Sami `allaahu liman hamidah" ketika bangkit dari rukuk dan membaca "Rabbanaa lakal-hamdu ..." ketika i'tidal.
Meletakkan telapak tangan di atas paha pada waktu duduk tasyahud awal dan akhir, dengan membentangkan jari jari tangan kiri dan menggenggamkan yang kanan kecuali jari telunjuk.
Duduk iftirasy dalam semua duduk sholat.
Duduk tawarruk (bersimpuh) pada waktu duduk tasyahud akhir.
Membaca salam yang kedua.
Memalingkan muka ke kanan dan ke-kiri masing-masing waktu membaca salam pertama dan kedua.
Baca Juga Artikel
Demikian syarat wajib shalat, syarat sah shalat dan rukun dan sunnah shalat